SMK N 3 Berau Jadi Sekolah Pantai Indonesia

TANJUNG REDEB - Guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) untuk menjaga ekosistem pesisir Indonesia, sebanyak 15 sekolah dari 15 provinsi se-Indonesia dipilih menjadi Sekolah Pantai Indonesia (SPI). Dari 15 sekolah tersebut, salah satunya Kabupaten Berau yang ditunjuk untuk mendirikan sekolah pantai sebagaimana program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan itu.
“Di Kalimantan Timur hanya Kabupaten Berau yang ditunjuk untuk mendirikan sekolah pantai tersebut,” kata Kepala Bidang Sumber Daya dan Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Berau Yunda Zuliarsih di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.
Untuk mewujudkan program tersebut, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 3 Berau di Kampung Tanjung Batu, Kecamatan Pulau Derawan, ditunjuk untuk menjadi sekolah perikanan tersebut. Dalam program sekolah pantai, kata Yunda, pihaknya menonjolkan pengembangan hutan mangrove di sekitar sekolah yang hingga saat ini masih terjaga baik.
"Kita akan tonjolkan kawasan mangrove, di mana siswanya yang lebih berperan dalam pengembangan mangrove ini," ujarnya.
Untuk dukungan, DKP Berau telah mempersiapkan sekitar 2.500 bibit mangrove yang akan dikembangkan di kawasan pesisir Kampung Tanjung Batu. Program ini juga seiring harapan aparat kampung setempat, yang menjadikan Tanjung Batu sebagai salah satu tujuan wisata hutan mangrove.
"Nanti kan akan ada penilaian lagi. Oleh karena itu kita memilih untuk pengembangan mangrove ini. Apalagi ekosistem mangrovenya yang masih terjaga dengan baik menjadi salah satu penilaian lebih, dan kita yakin SMK 3 ini menjadi yang terbaik sebagai Sekolah Pantai Indonesia," tuturnya.
Pemerintah pusat akan memberikan dukungan program maupun anggaran pengembangan. Terlebih Kabupaten Berau memiliki potensi kelautan dan perikanan yang begitu besar. Di samping itu, program ini juga terus mendorong pengembangan dunia pariwisata bahari Bumi Batiwakkal.
“Saat ini kami juga sedang melakukan persiapan untuk sekolah pantai ini. Salah satunya mensosialisasikan sekolah pantai kepada siswa dan masyarakat sekitar. Persiapan lokasi penanaman mangrove dan pemasangan plang SPI di sekolah tersebut,” tuturnya.

Sumber : Berau Post